Masuk di bursa saham, untung adalah satu hal yang didambakan. Tidak seorang pun masuk di bursa dengan harapan rugi. Namun, inilah kemudian yang bisa menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan cuan yang berlimpah. Kenapa bisa demikian?
Pergerakan harga saham adalah sesuatu hal yang tidak bisa kontrol. Kita mengharapkan sesuatu yang tidak bisa kita kontrol. Dengan kita mengharapkan hasil, secara tidak sadar pikiran kita terbebani akan target. Jika bagasi di dalam pikiran kita sudah tertutup oleh hal tersebut, maka ruangan lain yang seharusnya kita isi dengan daya nalar dan intuisi menjadi tertutup. Secara jangka panjang, kondisi pikiran yang tertekan tentu saja hal ini tidak baik karena bisa mempengaruhi kondisi tubuh kita. Di sisi lain, kurangnya kreativitas mengurangi perspektif kita untuk melihat adanya sebuah peluang dalam sebuah saham.
Jika secara jangka panjang, sebuah harga saham akan kembali ke nilai aslinya. Maka, menempatkan uang di saham berfundamental bagus adalah strategi yang tidak akan membuat kita gagal. Bagaimana jika saham ini downtrend secara terus-menerus? Money management bisa saja habis di pasar bearish dan juga psikologi kita belum tentu bisa mampu jika harus melihat porto dengan minus lebih dari dua digit.
Maka, tidak lain caranya adalah menunggu dan tetap average down hingga pada akhirnya saham berfundamental bagus tersebut kembali ke nilai asalnya. Jadi, cara pertama yang mesti kita punyai adalah dengan cara memiliki bisnis yang lancar di dunia nyata terlebih dahulu yang bisa menyuplai uang ke dalam bursa saham apapun kondisinya. Money management dan psikologi menjadi back-up plan. Dengan demikian, kita bisa berinvestasi di bursa saham dengan pikiran yang tenang. Tidak terpukau permainan akrobat volatilitas harga maupun pihak-pihak yang memiliki agenda di saham-saham tertentu.