Jumpa lagi di bahasan mengenai porto mimin. Jika melihat siklus IHSG, maka tahun pemilu adalah tahun dimana IHSG mengalami nilai kenaikan. Mari kita lihat sejarahnya melalui tabel berikut:
1999, 2004, 2009, 2014 - tahun politik. Bisa dilihat IHSG menunjukkan kenaikan jika dibandingkan antara nilai di awal dan akhir tahun tersebut. Nah, Mei 2019 merupakan tahap penetapan pemenang pemilu oleh KPU. Di tengah berbagai macam isu politik, IHSG malah mengalami penurunan yang sangat tajam untuk kemudian berhasil rebound.
IHSG Mei 2019 |
Bisa dilihat pada indeks IHSG tersebut, di awal Mei 2019 terjadi penurunan hingga hampir setengah bulan lamanya. Dan, pada tanggal 20 Mei 2019 pada akhirnya IHSG berhasil rebound.
Kenapa kita harus berpatokan pada IHSG, bukankah kita tidak trading IHSG?
Mimin kira pertanyaan ini banyak sekali yang akan menanyakannya. Tentu saja dalam trading kita patut untuk mempertimbangkan nilai IHSG. Apalagi bagi kawan-kawan yang belum bisa mengalahkan IHSG. Artinya, yield porto saham kawan sekalian, masih belum bisa mengalahkan yield IHSG. Kasarannya, jika IHSG naik 2%, porto kawan sekalian hanya naik 1% saja.
Perubahan nilai IHSG ibarat menceritakan kondisi pasar. IHSG yang naik dan didukung oleh masuknya dana asing, bisa dikatakan, pasar dalam keadaan yang optimis. Begitu juga sebaliknya. Salah satu hal yang patut kita hindari adalah melawan pasar. Alih-alih melawan pasar, hal yang kudu kita lakukan adalah "Dance With The Market". Pasar itu dinamis, fleksibel dan juga tidak bisa diprediksi. Hal inilah yang membuat siapapun yang masuk pasar bisa untung. Bahkan, pemain veteran pun bisa mengalami kerugian. Belum ada satupun alat yang bisa memprediksi kemana harga saham akan bergerak, bahkan robot sekalipun karena harga yang terbentuk di pasar dipengaruhi oleh sentimen para pelaku pasar.
Jika pada edisi yang lalu, kita temukan contoh bagaimana anjloknya harga saham ERAA. Apa jadinya jika setiap harga turun 5% kita selalu tambah porsi saham kita. Bisa-bisa uang kita bisa habis karena saham ini sudah drop harganya hingga lebih dari 30%. Ingat, aturan sebelumnya: Cukup satu satu saham saja, salah predik, resiko lossnya besar sekali, bisa menghilangkan cuan yang diraih selama berbulan-bulan.
Dance with the Market, dalam penerapannya bisa diartikan:
- Tak ada support dan resisten yang utama. Kita harus siap apabila support dan resisten ini jebol. Dalam bulan Mei, banyak sekali kasus saham yang jebol bawah ditandai penurunan IHSG yang begitu tajam.
- Multiple point entry. Masuk di beberapa titik harga dan ambil cuan pun di beberapa titik harga. Multiple point entry inilah yang merupakan seni dalam trading saham. Jangan beli ataupun jual di satu titik harga saja. Selagi secara TA dan FA masih bagus, kita harus tetap stay di saham tersebut. Trading saham bukanlah sebuah ilmu pengetahuan, melainkan lebih daripada seni.
Untuk bulan Mei 2019, inilah cuan yang mimin dapatkan.
Nilai angka tersebut belum digabung dengan deviden yang mimin dapatkan. Perlu diketahui, bulan Mei banyak sekali perusahaan yang membagikan deviden. Secara kasar, kalau mimin hitung, deviden yang mimin dapatkan bulan Mei ini lebih dari 300ribu rupiah dengan total delapan perusahaan yang membagikan deviden. Angka ini cuma beda 100ribu rupiah saja dengan cuan yang mimin dapatkan dari capital gain. Maka dari itu, deviden itu penting. Ingat: tujuan kita ber-investasi adalah passive income. Deviden adalah passive income. Maka dari itu, belajar fundamental perusahaan itu penting.
Kita tidur ngorok, sakit, lumpuh, usia tua renta, tidak bisa berbuat apa-apa, namun tetap bisa dapet duit dari passive income. Siapa yang bisa menebak hari esok. Tidak ada yang tahu, namun satu hal yang pasti adalah manusia hidup akan selalu membutuhkan ongkos dan selagi masih ada kesempatan mari manfaatkan waktu dan kesehatan kita sebaik-baiknya. Dan, ketika kita bisa mentas nantinya, maka kita tidak boleh abai, kita bisa turut menolong orang lain dan menggapai kebahagiaan batin.
Nah, cukup sekelumit yang bisa mimin sampaikan kali ini. Pelajaran kali ini adalah "Dance With the Market". Temukan seni trading anda sendiri.