Menurut sejarah, ular-tangga diciptakan di India oleh seorang spiritual guru. Permainan ini melambangkan akan ajaran kehidupan. Tangga adalah simbol perbuatan baik, sedangkan ular adalah simbol perbuatan buruk. Jika seseorang melakukan perbuatan baik, maka dia akan mendapatkan keselamatan. Angka 100 adalah lambang bahwa seseorang telah mencapai keselamatan.
Bursa saham juga menggambarkan akan situasi permainan ular-tangga. Ratusan saham yang beredar di bursa adalah sebuah pilihan, ibarat dadu yang kita kocok dalam permainan ular-tangga. Ia bisa menjadi ular ataupun tangga dalam upaya kita untuk mendapatkan keselamatan yang berupa kebebasan finansial. Jika saham kita naik, maka kita sedang menaiki tangga, jika harga saham kita turun, kita sedang menginjak ular. Tetapi diantara dua waktu tersebut, ada waktu untuk merenungkan kembali, membangun momentum, yakni posisi sideways. Hanya waktu yang akan membuktikan kebenaran dari apa yang kita pilih.
Ular Tangga Finansial |
Terkadang banyak yang mengira saham "A" adalah ular, namun berbekal pengalaman, pada akhirnya ia menampakkan dirinya bahwa ternyata sebetulnya ia adalah "tangga". Tentu saja high risk- high return. Semakin besar pengorbanan yang kita lakukan, maka akan semakin tinggi anak tangga yang akan kita naiki. Dan, belum tentu juga, ketika kita sudah mencapai status yang tinggi, maka kita akan selamanya ada disana. Akan, selalu ada ular yang selalu mengintai kita. Jika kita tidak berhati-hati, maka kita akan dilempar kembali menuju ke posisi awal mula kita. Back to Square One.
Maka kunci untuk terus bertahan adalah dengan cara terus bermain. Dengan selalu melempar dadu. Di setiap langkah, ada tangga yang mampu membawa kita naik ke puncak, tetapi jangan lupa bahwa akan ada juga ular yang mengintai. Akan selalu ada naik dan turun di dalam kehidupan. Dualitas yang selalu ber-oposisi dalam sisi kehidupan kita. Untung-Rugi. Gelap-Terang. Pria-Wanita. Segala apa yang kita dapatkan adalah bergantung dari perspektif yang kita pilih. Bagaimana kita membenci ular, jika ular adalah bagian dari ciptaannya. Bagaimana kita mengharapkan tangga, jika kita tidak mampu memikul tanggung jawab ketika telah mencapai anak tangga teratas. Jika kita cuan lebar di sebuah saham misalkan, mendapatkan 3-5 bagger. Bagaimana uang tersebut kita belanjakan? Sebagaimana kita ketahui, hidup tidak berhenti disitu. Ular selalu mengintai.
No comments:
Post a Comment
Leave your comment !