Thursday, March 26, 2020

Cara Trading Emas: Bagian-2 : Platform dan Biaya

Kita sudah mengetahui keuntungan emas sebagai salah satu bentuk investasi pada bagian-1. Kali ini, kita akan mengupas platform jual beli emas. Melalui platform ini kita bisa bertransaksi jual-beli emas. Banyak sekali platform yang telah hadir di negara kita khususnya fintech yang menawarkan jual-beli emas. Dimana, platfrom tersebut juga menghadirkan aneka promo setiap bulannya sehingga kita bisa membeli emas dengan harga diskon. Selain itu, mereka juga menawarkan pembelian emas dengan satuan harga rendah. Kita bisa membeli emas minimal dengan uang 10ribu rupiah. Jadi, Sobat Investor tidak perlu modal yang tinggi untuk mulai menabung emas. 

1. Tamasia ==> Daftar dan gratis emas senilai 10ribu rupiah kode: WPWTNNX 

Silahkan Sobat Investor mendaftar melalui tautan diatas dan menjadi orang yang saya rekomendasikan sehingga berkesempatan mendapatkan emas gratis. Emas yang Sobat Investor beli pada platform tersebut adalah emas digital dan nilainya berubah mengikuti harga pasar. 

Tentu saja ada biaya yang perlu diketahui dalam membeli emas, dimana biaya ini bisa mengurangi keuntungan investasi kamu. Apa saja biaya yang perlu Sobat Investor ketahui. Berikut adalah ringkasannya:

A. Pajak
Pajak transaksi emas diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34 tahun 2017 dimana perdagangan emas batangan akan dikenai PPh 22. Besarannya adalah 0.9% jika anda tidak memiliki NPWP dan 0.45% jika anda memiliki NPWP. Nah, ada platform yang membebankan pajak ini ke pembeli dan ada platform yang sudah include dalam pembelian emas. Salah satu platform fintech yang harga jual emasnya sudah termasuk pajak adalah Tamasia. 

B. Spread
Spread disini adalah selisih antara harga beli dengan harga jual emas dalam sebuah platform. Spread ini adalah margin keuntungan yang diambil oleh toko emas. Misalkan, kita lihat contoh dibawah yakni platform e-mas

Platform E-mas
Harga beli emas di e-mas, bisa dilihat pada gambar diatas adalah sekitar 34ribu per gram. Spread tiap-tiap platform berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Bisa dilihat pada bagian bawah kanan pada gambar tersebut, ada tanggal dan waktu yang menunjukkan kapan data ini diambil. Artinya, hal ini menunjukkan bahwa harga di platform ini mengikuti harga yang fluktuatif di pasar setelah ditambahkan margin keuntungan dalam bentuk spread antara harga beli dengan harga jual.

C. Pencetakan Emas
Emas yang kita beli dari tiga platform yang mimin sebutkan adalah emas dalam bentuk digital yang dibeli berdasarkan harga perdagangan saat ini. Jika ingin dicetak dalam bentuk emas batangan, ada biayanya juga. Semakin besar berat emas yang ingin dicetak, maka biayanya akan semakin tinggi. Namun, dengan jumlah berat yang sama untuk keping yang berbeda, semakin berat emas akan semakin hemat. Berikut adalah biaya cetak emas di Pegadaian.
Biaya cetak emas
D. Biaya lain-lain
Biaya lain-lain seperti biaya ongkos kirim jika kita ingin emas yang telah dicetak dikirimkan ke rumah kita. Atau, biaya safe deposit box, jika kita ingin menyimpan emas cetak tersebut di Bank atau institusi penyimpanan lainnya. Sebagai informasi, jika menggunakan platform Tamasia, maka gratis biaya simpan dan juga pajak.

Dari keempat biaya tersebut, bisa jadi investasi emas menjadi suatu investasi yang kurang menarik, pada awalnya. Namun, ketika terjadi krisis, sudah terbukti bahwa emas ini nilainya akan semakin meningkat dan uang yang kita miliki malah tergerus nilainya. Inilah mengapa kita juga perlu menginvestasikan sedikit uang yang kita miliki dalam bentuk emas. Dalam jangka panjang, maka akan sangat memberikan benefit bagi para Sobat Investor sekalian.

Platform diatas juga tidak jarang memberikan promo. Hal ini bisa jadi akan sangat mengurangi biaya-biaya yang kita keluarkan ketika membeli emas.

Pada bagian selanjutnya, kita akan menuju ke bagian akhir tulisan ini yaitu menentukan waktu yang baik untuk membeli emas.

Keep Stay Tuned  

No comments:

Post a Comment

Leave your comment !

Popular Posts