Tuesday, March 31, 2020

Pengalihan Saham - Repurchase Agreement

Pengalihan saham merupakan perpindahan saham yang dilakukan oleh pemegang saham pengendali. Sebagaimana diketahui, hanya pemegang saham yang memiliki jumlah saham lebih dari 5% yang wajib diinformasikan ke OJK dan bisa diketahui oleh publik. Selain itu, dalam "laporan registrasi pemegang efek", kita juga bisa mengetahui jumlah saham yang dipunyai oleh Insider atau "orang dalam perusahaan" meskipun jumlahnya tidak signifikan. 

Kurang dari jumlah 5%, maka jangan harap untuk dipublikasikan. Disini adalah wilayahnya fund manager. Bisa jadi merekalah para pembentuk harga saham di pasaran. Perlu untuk diketahui jumlah saham yang dimiliki oleh publik adalah mencakup saham yang dimiliki oleh fund manager tersebut. Jangan salah, 1% dimiliki oleh fund manager bisa membuat harga saham auto rejection bawah berhari-hari jika dijual di pasar reguler.

====================================================================   

Dengan mengetahui apa yang dilakukan oleh pemegang saham pengendali, kita bisa memperkirakan bagaimana masa depan emiten tersebut. Tentunya, jika saham terus diakumulasi oleh pemegang pengendali, maka bisa jadi prospeknya akan cerah. Sebaliknya, jika saham terus dijual hingga kepemilikan publik melebihi jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang pengendali, maka bisa dipastikan ada sesuatu yang kurang bagus yang terjadi di perusahaan.

Bagi perusahaan yang bagus, tidak akan banyak melakukan aksi korporasi yang berhubungan dengan permintaan dana dari investor. Perusahaan berfundamental baik, secara otomatis akan selalu diapresiasi pasar dengan baik dan pemiliknya akan buyback atau membeli kembali saham yang dimilikinya karena percaya bahwa perusahaan yang dimilikinya punya prospek masa depan yang cerah. Namun sebaliknya, jika terjadi kesulitan likuiditas, maka pengalihan saham bisa dilakukan karena notabene saham memiliki nilai yang bisa dijadikan jaminan.

Kita bisa melihat peristiwa pengalihan saham yang dilakukan oleh emiten di IHSG dengan membuka situs Bursa Efek Indonesia di https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/keterbukaan-informasi/.

Repurchase Agreement 

Karena saham merupakan aset yang bernilai, maka perusahaan bisa mendapatkan dana dengan menjaminkan saham yang dimilikinya ke pihak lain. Hal inilah yang disebut dengan repo. Syarat repo bisa bermacam-macam tergantung perjanjian antar kedua-belah pihak. Tulisan yang bagus mengenai Repo bisa dilihat pada blog berikut: https://carajadikaya.com/transaksi-repo-repurchase-agreement/. User manualnya cara melakukan Repo bisa dilihat melalui tautan berikut: https://www.ksei.co.id/Download/User_Guide_REPO_Versi_1.2.pdf

Nah, dibawah adalah contoh repo yang dilakukan oleh $AGII dengan pihak Bank Mandiri. 

Repo saham AGII
Diatas adalah salah satu contoh saja. Nah, tidak jarang repo ini kebanyakan memiliki konotasi negatif. Kenapa demikian?

1. Si peminjam tidak mau membeli kembali saham yang telah di-repo sesuai perjanjian.
2. Harga saham turun secara signifikan sehingga si pemilik dana akhirnya harus menjual rugi.

Ilustrasi no.2 diatas bisa dilihat pada saham-saham gorengan. Disinyalir bahwa harga saham yang naik secara tidak wajar (digoreng) oleh beberapa fund manager kemudian dijual ke pihak lain. Setelah itu, harga saham diturunkan secara signifikan sehingga si pemilik dana harus menjual rugi. Bahkan tidak jarang, harga saham nyungsep hingga menyentuh harga gocap. 

Contohnya adalah Jiwasraya, berikut adalah laporan dari Tirto:

Dalam laporan pada 29 Mei 2013, Jiwasraya tercatat memiliki saham TRAM sebanyak 5,87 persen. Saat itu, harga saham TRAM mencapai Rp1.300-an per lembar. Total investasi Jiwasraya di TRAM saat itu sekitar Rp760 miliar. Pada 28 November 2014, saham TRAM terjun bebas ke angka Rp319,8 per lembar. Sejak saat itu sampai hari ini, harganya tak pernah di atas Rp500 per lembar.

Baca selengkapnya di artikel "Manajemen Lama Menggerogoti Jiwasraya Lewat Dana Investasi", https://tirto.id/dffb

Mari kita lihat grafik perubahan harga sahamnya:

Perubahan harga TRAM 2013-2015
Kita tidak pernah tahu apakah Jiwasraya sudah menjual TRAM atau belum, tetapi bisa dilihat bahwa harga turun secara signifikan. Publik tidak bisa mengetahui bagaimana perjanjian yang dibuat oleh Jiwasraya dan hanya bisa berandai-andai saja. Tetapi, satu hal yang pasti, transaksi Repo pada akhirnya memiliki konotasi yang negatif.
    
Pada bagian selanjutnya, kita akan sambung dengan transaksi nego.

Saturday, March 28, 2020

Cara Dapat Diskon Investasi di Bareksa tanpa Promo

Bareksa merupakan salah satu agen penjual reksadana yang sudah lama ada di Indonesia. Tidak jarang, Bareksa juga banyak menawarkan program promo setiap bulannya yang bisa Sobat Investor ikuti. Namun, sayangnya promo yang ditawarkan oleh Bareksa sifatnya terbatas dan siapa cepat dia yang dapat. Oleh karena itu, jika tidak sigap, maka Sobat Investor tidak akan bisa mendapatkan promo yang diselenggarakan. Biasanya promo berupa hadiah cashback atau juga paket reksadana senilai tertentu.

Promo yang diselenggarakan Bareksa bisa dikatakan cukup bagus untuk menarik minat kita dalam berinvestasi. Bareksa tidak hanya menawarkan paket reksadana, tetapi juga emas, surat utang negara dan program paket investasi seperti umroh dengan cara menabung reksa. Mimin pun bolak-balik merasakan juga promo dari Bareksa. Salah satu contoh hadiah promo yang mimin dapatkan adalah seperti gambar dibawah.
Menang Promo di Bareksa
Jika Sobat Investor mendapatkan promo, maka pihak Bareksa akan mengirimkan e-mail ucapan selamat dan pengumuman pemenang akan diumumkan di Instagram Bareksa.

Nah, kembali ke topik judul diskusi, bagaimana mendapatkan diskon investasi di Bareksa tanpa promo? Hal ini bisa dilakukan. Misalkan, Sobat Investor membeli reksadana sebanyak 100ribu rupiah, namun kalian bisa hanya dengan menebus hanya 50ribu rupiah.

Caranya adalah sebagaimana berikut:
1. Anda harus membayar dengan menggunakan e-wallet OVO pada saat transaksi di Bareksa.
Bayar dengan OVO

2.
Pastikan anda memiliki OVO point yang bisa digunakan sebagai mengurangi jumlah pembayaran dari Bareksa. OVO point bisa didapatkan dengan cara berbelanja di Tokopedia dan menggunakan kupon atau menggunakan kode promo. Ingat, transaksi di Tokopedia untuk mendapatkan OVO point tidak harus dengan belanja, tetapi bayar tagihan rutin seperti pulsa, PLN, BPJS dan lain sebagainya juga bisa mendapatkan OVO point. Jadi, tidak ada uang yang dikeluarkan, yang ada cuma cara pengalihan pembayaran dengan menggunakan Tokopedia.
Gunakan OVO point sebagai Pembayaran

3. Pilihlah pembayaran dengan menggunakan OVO dan ingat untuk segera membayar karena jika menggunakan OVO, waktu transaksi hanya berkisar 30 detik saja. Pastikan untuk memilih pembayaran utama adalah dengan OVO point. Jika waktu telah terlewat, bisa kembali lagi ke menu Bareksa dan mengulang transaksi dengan menggunakan OVO.

30 detik untuk menyelesaikan transaksi
4. Selamat OVO point anda akan terpotong dan menjadi diskon untuk membeli reksadana di Bareksa.

Pembelian reksadana di Bareksa berhasil
Tentu saja hal ini sangat menguntungkan. Selama ini OVO point hanya menjadi potongan ketika kita bertransaksi saja. Sekarang bisa jadi potongan untuk berinvestasi. Jadi, jika anda memiliki OVO point dan bingung untuk digunakan, maka alangkah baiknya diinvestasikan di Bareksa mengikuti cara diatas.

Selamat Mencoba

Friday, March 27, 2020

Cara Trading Emas: Bagian-3 : Mulai Trading

Kita bisa mulai bertransaksi emas dengan mendaftar di beberapa platform fintech emas. Dibawah adalah contoh fintech yang bisa dicoba. Nikmati bonus jika mendaftar dari tautan yang diberikan.

1. Tamasia ==> Daftar dan gratis emas senilai 10ribu rupiah kode: WPWTNNX 
3. Treasury      ==> Daftar dan gratis emas senilai 0,03 gram 

Setelah mendaftar, jangan lupa lengkapi data diri. Dan, Sobat Investor siap untuk memulai investasi emas. Pada bagian akhir, mimin akan sedikit jelaskan megenai program promo jika mendaftar dari platform yang disediakan diatas.

Kita tidak bisa mengetahui secara tepat kapan harga emas akan naik, maupun turun. Tetapi, kita bisa memperkirakan potensi kapan saat yang tepat untuk membeli emas. Ingat, harga emas akan selalu naik, tetapi kita harus memperhatikan bahwa ada biaya-biaya yang harus kita tanggung. Hal ini membuat kita tidak akan bisa langsung serta merta untuk menjual emas yang telah kita beli. Hanya ketika harga emas telah naik signifikan dan menutup harga beli, maka kita bisa menjual emas yang telah kita miliki. Ini bisa berbulan-bulan bahkan bertahaun-tahun. Tetapi, intinya harga emas akan terus naik. Dan, saat yang tepat membeli emas adalah saat ekonomi sedang tumbuh bagus. Jangan beli ketika krisis atau inflasi yang tinggi karena harganya akan naik secara signifikan. 

Dikarenakan harga emas mengikuti dari harga pasar. maka kita bisa menggunakan acuan pergerakan harga emas sebagai patokan kapan untuk membeli. Emas harganya akan selalu naik, maka hal yang perlu dipertimbangkan secara matang adalah kapan waktu yang tepat untuk membeli.

Silahkan masuk ke akun https://www.tradingview.com/ untuk mulai mengetahui fluktuasi harga emas. Pilih kode XAUIDRG artinya harga emas dalam satuan rupiah. Jangan lupa, harga emas disini adalah dalam satuan gram.

Masuk dan buat analisa di dalam grafik tersebut. Bikin titik pivot dimana harga emas akan menyentuh titik tersebut seperti ditunjukkan pada gambar dibawah.

Trading View XAUIDRG
Nah, jika dilihat dari gambar, maka mimin berkesimpulan bahwa harga emas bisa rebound dibawah 760ribu rupiah pergram. Ini cuma menebak saja. Nah, mimin pasang alert untuk memperingatkan mimin ketika harga emas telah berada dibawah 760ribu rupiah. Ketika harga emas telah berada dibawah 760ribu, secara otomatis aplikasi tradingview akan memberikan sinyal kepada mimin untuk beli. Mimin kemudian buka aplikasi emas yang mimin miliki dan beli sesuai dengan uang yang mimin miliki.

Uang yang dipakai haruslah uang dingin dan tidak terpakai agar kita tidak perlu menjual ketika butuh duit. Tahan selama mungkin dan jual ketika harganya sudah meningkat pesat. 

Pada bagian penutup, mimin akan memberikan diskon emas yang bisa Sobat Investor manfaatkan setiap bulan ketika masih ada. Silahkan daftar Tamasia, Treasury dan juga e-mas sesuai dengan tautan yang diberikan diatas. Selain itu, daftar Jenius BTPN juga. 

Nah BTPN menawarkan promo setiap bulan dimana ketika kita membelanjakan 500ribu uang kita, termasuk di aplikasi Tamasia dan Treasury, maka kita akan mendapatkan cashback 50ribu pada bulan depannya. Lengkapnya, bisa disimak dibawah ini:

Jenius Pay diskon 50ribu untuk pengeluaran sekitar 500ribu di Tamasia, Treasury dan juga e-mas
Nah dengan diskon promo Jenius setiap bulan tersebut, maka kita bisa menghemat sekitar 10% dari total biaya yang kita keluarkan setiap bulan (500ribu) untuk membeli emas. Kita bisa menggunakannya di satu dari tiga platform yang disediakan diatas, yakni Tamasia, Treasury dan juga e-mas. Ini juga belum termasuk apabila ada diskon lainnya dari ketiga platform tersebut. 

Manfaatkan kesempatan yang ada. 

Thursday, March 26, 2020

Cara Trading Emas: Bagian-2 : Platform dan Biaya

Kita sudah mengetahui keuntungan emas sebagai salah satu bentuk investasi pada bagian-1. Kali ini, kita akan mengupas platform jual beli emas. Melalui platform ini kita bisa bertransaksi jual-beli emas. Banyak sekali platform yang telah hadir di negara kita khususnya fintech yang menawarkan jual-beli emas. Dimana, platfrom tersebut juga menghadirkan aneka promo setiap bulannya sehingga kita bisa membeli emas dengan harga diskon. Selain itu, mereka juga menawarkan pembelian emas dengan satuan harga rendah. Kita bisa membeli emas minimal dengan uang 10ribu rupiah. Jadi, Sobat Investor tidak perlu modal yang tinggi untuk mulai menabung emas. 

1. Tamasia ==> Daftar dan gratis emas senilai 10ribu rupiah kode: WPWTNNX 

Silahkan Sobat Investor mendaftar melalui tautan diatas dan menjadi orang yang saya rekomendasikan sehingga berkesempatan mendapatkan emas gratis. Emas yang Sobat Investor beli pada platform tersebut adalah emas digital dan nilainya berubah mengikuti harga pasar. 

Tentu saja ada biaya yang perlu diketahui dalam membeli emas, dimana biaya ini bisa mengurangi keuntungan investasi kamu. Apa saja biaya yang perlu Sobat Investor ketahui. Berikut adalah ringkasannya:

A. Pajak
Pajak transaksi emas diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34 tahun 2017 dimana perdagangan emas batangan akan dikenai PPh 22. Besarannya adalah 0.9% jika anda tidak memiliki NPWP dan 0.45% jika anda memiliki NPWP. Nah, ada platform yang membebankan pajak ini ke pembeli dan ada platform yang sudah include dalam pembelian emas. Salah satu platform fintech yang harga jual emasnya sudah termasuk pajak adalah Tamasia. 

B. Spread
Spread disini adalah selisih antara harga beli dengan harga jual emas dalam sebuah platform. Spread ini adalah margin keuntungan yang diambil oleh toko emas. Misalkan, kita lihat contoh dibawah yakni platform e-mas

Platform E-mas
Harga beli emas di e-mas, bisa dilihat pada gambar diatas adalah sekitar 34ribu per gram. Spread tiap-tiap platform berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Bisa dilihat pada bagian bawah kanan pada gambar tersebut, ada tanggal dan waktu yang menunjukkan kapan data ini diambil. Artinya, hal ini menunjukkan bahwa harga di platform ini mengikuti harga yang fluktuatif di pasar setelah ditambahkan margin keuntungan dalam bentuk spread antara harga beli dengan harga jual.

C. Pencetakan Emas
Emas yang kita beli dari tiga platform yang mimin sebutkan adalah emas dalam bentuk digital yang dibeli berdasarkan harga perdagangan saat ini. Jika ingin dicetak dalam bentuk emas batangan, ada biayanya juga. Semakin besar berat emas yang ingin dicetak, maka biayanya akan semakin tinggi. Namun, dengan jumlah berat yang sama untuk keping yang berbeda, semakin berat emas akan semakin hemat. Berikut adalah biaya cetak emas di Pegadaian.
Biaya cetak emas
D. Biaya lain-lain
Biaya lain-lain seperti biaya ongkos kirim jika kita ingin emas yang telah dicetak dikirimkan ke rumah kita. Atau, biaya safe deposit box, jika kita ingin menyimpan emas cetak tersebut di Bank atau institusi penyimpanan lainnya. Sebagai informasi, jika menggunakan platform Tamasia, maka gratis biaya simpan dan juga pajak.

Dari keempat biaya tersebut, bisa jadi investasi emas menjadi suatu investasi yang kurang menarik, pada awalnya. Namun, ketika terjadi krisis, sudah terbukti bahwa emas ini nilainya akan semakin meningkat dan uang yang kita miliki malah tergerus nilainya. Inilah mengapa kita juga perlu menginvestasikan sedikit uang yang kita miliki dalam bentuk emas. Dalam jangka panjang, maka akan sangat memberikan benefit bagi para Sobat Investor sekalian.

Platform diatas juga tidak jarang memberikan promo. Hal ini bisa jadi akan sangat mengurangi biaya-biaya yang kita keluarkan ketika membeli emas.

Pada bagian selanjutnya, kita akan menuju ke bagian akhir tulisan ini yaitu menentukan waktu yang baik untuk membeli emas.

Keep Stay Tuned  

Wednesday, March 25, 2020

Cara Trading Emas: Bagian-1 : Safe Haven

Emas dikatakan merupakan salah satu bentuk investasi yang memiliki fungsi lindung nilai. Artinya adalah nilainya akan selalu tetap. Sebaliknya, beda dengan mata uang yang nilainya terus berkurang dikarenakan tergerus oleh inflasi. Maka dari itu, nilai emas akan terus bertambah mengikuti kenaikan dari nilai inflasi yang akan selalu bertambah dan berakumulasi dari tahun ke tahun.

Hal ini bisa dicontohkan, misalkan dengan uang 3ribu rupiah pada tahun 2000-an kita bisa membeli nasi goreng satu bungkus. Saat ini, satu bungkus nasi goreng bisa dihargai 15 hingga 20ribu rupiah. Nah, hal ini dikarenakan adanya inflasi. Emas karena harganya tidak berubah, maka misalkan jika kita harga nasi goreng pada tahun 2000-an setara dengan 0,01 gram emas, maka jika kita membeli nasi goreng pada saat ini, harganya juga masih sama, yakni 0,01 gram emas.

Dari keistimewaan emas sebagai lindung nilai inilah, maka emas dijadikan sebuah investasi yang menghasilkan keuntungan yang sangat signifikan dalam kondisi krisis. Bisa jadi, dalam kondisi krisis, segala kebutuhan menjadi mahal karena kurangnya suplai. Akibatnya uang menjadi tergerus nilainya. Inflasi naik secara signifikan. Maka, nilai emas jika dibandingkan dengan nilai mata uang akan juga naik secara signifikan.

Mari kita lihat harga emas saat ini menyusul adanya pandemik wabah corona.

Harga Emas

Nah bisa dilihat bahwa harga emas tiga bulan ini mengalami kenaikan. Namun, kenaikan paling tinggi terjadi pada bulan Maret 2020 dimana wabah pandemik corona sedang melanda di Indonesia.

Mari kita lihat grafik kenaikan emas sepanjang masa

Harga emas sejak 1998 (dalam troy ounce/ rupiah)
Dari tahun 1998 sampai dengan hari ini, grafik emas selalu mengalami peningkatan. Perlu diketahui bahwa grafik ini merupakan grafik emas dalam satuan troy ounce atau sekitar 31 gram emas dalam rupiah.

Nah, kembali lagi dalam fungsi tulisan ini yang akan menjelaskan cara trading atau membeli emas dalam waktu yang tepat, kita akan mulai membahasnya pada bagian seri kedua.

Keep Stay Tuned

Monday, March 23, 2020

Cut Loss Saham yang Turun Ekstrim

Pilihan cut loss sebuah saham yang kondisinya lagi turun tentu suatu hal yang amat sulit untuk dilakukan. Dalam pikiran kita, ketika kita "cut loss" atau menjual saham yang kita miliki, pasti rugi. Sedangkan, jika kita tetap "hold" maka rugi tersebut belum terealisasi. Bahasa kerennya adalah floating loss. Floating loss akan menjadi floating profit jika harga sahamnya naik. Hal inilah yang kadang membuat kita tidak ingin untuk menjual saham yang kita miliki meskipun harganya turun. Apalagi dengan embel-embel saham berfundamental bagus, blue-chip dan sebagainya.

Tulisan ini bertujuan untuk membuktikan manakah pilihan paling rasional ketika memiliki sebuah saham yang nilainya jatuh secara ekstrim dan berpotensi untuk menguat sesaat. Kita akan buktikan manakah strategi yang paling tepat antara pilihan untuk cut loss atau hold sebuah saham yang sedang turun harganya.

Ibaratkan kita memiliki saham $ABCD sebanyak 10 lot atau 1000 lembar saham dengan harga persahamnya adalah sekitar 1000 rupiah. 

Mari kita bayangkan dua skenario yang berbeda:

1. Seumpama harga saham ini jatuh ke angka 500 rupiah dan kita hold
2. Kita cut loss ketika turun ke harga 900 rupiah dan kita melakukan buy back di harga 500 rupiah

Berikut adalah hasilnya:

Pilihan HOLD atau CUT LOSS
Ketika kita hold maka kita memiliki floating loss sebesar 500ribu rupiah, namun ketika kita cut loss dan beli di harga 500, maka kita rugi di awal 100ribu rupiah namun tidak memiliki floating loss. Bisa dilihat bahwa ketika kita buy back di harga 500, lot yang kita miliki juga menjadi lebih banyak hampir dua kali lipat jika kita hold.

Apa yang terjadi ketika harga rebound ke 650 rupiah misalkan.

Hitungan loss dan profit antara HOLD atau CUT LOSS
 Nah, ketika rebound maka dengan metode cut loss berbalik floating profit sebanyak 170ribu rupiah setelah dikurangi kerugian awal 100ribu rupiah dan yang hold masih rugi sebanyak 350ribu rupiah. Disini membuktikan bahwa cut loss tidak serta merta berakibat jelek seperti apa yang kita pikirkan sebelumnya.

Namun, kita kan tidak pernah tahu masa depan atau seberapa banyak harga akan turun dan kemudian rebound kembali. Nah, cara yang kedua kita coba membuktikan dengan memakai prinsip partial cut loss, dimana kita cut loss sebagian di harga 900, beli di harga 500 dan kemudian harga berbalik naik ke 650. Berikut adalah hitungannya:

Hitungan Partial CUT LOSS
Hitungannya lebih rumit, namun bisa dipastikan loss yang diterima masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan tidak cut loss. Tujuan kita cut loss partial adalah untuk memantau potensi adanya kenaikan saham yang bisa kita gunakan sebagai momentum untuk take profit atau untuk mencari impas. 

Bisa dipastikan bahwa cut loss adalah sebuah pilihan yang bijak jika dibandingkan tidak cut loss untuk saham yang dipastikan turun secara ekstrim. Meskipun kita mengalami realized loss pada awalnya, namun ketika kita sanggup buy back harga bawah, maka loss yang kita terima akan lebih kecil ketika saham tersebut mampu untuk rebound.

Hemat mimin, ketika anda memiliki modal cash yang lebih banyak dan tidak takut untuk kehilangan uang tersebut, maka opsi cut loss bisa diabaikan.   

Nah, setelah tahu kenyataannya, anda mau pilih yang mana?

Sunday, March 22, 2020

Memilih Tabungan Jangka Panjang Berhadiah - Hidden Cost

Tujuan posting kali ini adalah mengetahui apa yang membuat kita memilih sebuah keputusan dari beberapa pilihan. Beberapa Bank di Indonesia sebagaimana diketahui memiliki sebuah program yang dinamakan tabungan jangka panjang. Dimana, nasabah menyetorkan uang dalam jumah tertentu. Pihak Bank akan memblokir tabungan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Biasanya dalam hitungan tahun dengan bunga fix yang rendah, kisaran 0.5% per tahun. Sebagai imbalannya, nasabah berhak mendapatkan hadiah sesuai dengan banyaknya modal yang disetor.

Nah, kita akan membandingkan dua buah program Bank yang menawarkan jasa tersebut, kemudian anda akan menerka manakah pilihan yang paling rasional. Bank yang menjadi obyek disini adalah Bank yang riil dan progamnya pun juga riil diadakan di tahun 2020 ini.

Berikut adalah, penawaran dari dua bank tersebut untuk satu barang yang sama:
Penawaran tabungan jangka panjang dari dua Bank yang berbeda
Nah, satu contoh ini kita anggap adalah basis dari keseluruhan hadiah yang ditawarkan. Bank A menawarkan hadiah yang sama dengan Bank B dengan persyaratan yang berbeda.
Manakah yang anda pilih?

Jika memilih Bank A, maka anda harus menyetorkan uang sebanyak 320juta untuk ditahan selama 1 tahun, jika memilih Bank B, maka anda hanya perlu menyetorkan uang 15 juta pada awal tabungan, namun ditahan selama lima tahun dan tiap bulan anda harus menyetorkan 3juta rupiah dan total proyeksi dana anda pada tahun kelima adalah 199juta. Kita anggap bunga yang ditawarkan dari dua program tersebut adalah sama yakni 0.5% pertahun dan deposito sebanyak 6% pertahun.

Manakah yang anda pilih, Bank A atau Bank B?

Bayangkan anda memiliki uang 200 juta. Pilihannya adalah Bank A: Penempatan 110 juta selama tiga tahun dan 90 juta di rekening deposito dengan bunga 6% pertahun. Cara yang sama juga dilakukan di Bank B.

Hasilnya adalah sebagaimana berikut:

Perhitungan return pilihan A dan B
Ketika anda punya memiliki uang 200 juta dan sisanya anda tabungkan ke deposito, maka in the long run, Bank A akan menghasilkan return yang lebih besar, jika dibandingkan dengan Bank B. Hal ini karena bunga tabungan jangka panjang tersebut sangat keci sekali jika dibandingkan dengan return deposito.

Bisa dilihat ketika tahun ke-4, Bank A sudah bisa menarik uang yang diblokir. Maka, kemudian saya masukkan return sesuai dengan deposito. Maka, hasil returnya adalah sekitar 6,6 juta rupiah. Bandingkan dengan periode sebelumnya yang selisihnya sendiri lebih dari 10 kali lipat.

Kelihatannya memang Bank B lebih menguntungan karena dana awal yang disetor lebih kecil jika dibandingkan dengan Bank A. Namun, dalam jangka waktu yang lebih panjang, terbukti Bank A maah lebih menguntungkan. Selisihnya adalah 15 juta rupiah.

Pada akhirnya kita memilih Bank A. Berikut adalah salah satu pilihan yang ditawarkan oleh Bank A dimana kita bisa mengetahui langsung harga hadiahnya karena berbentuk voucher.

Dua pilihan dengan nominal berbeda
Bayangkan anda ingin membeli laptop seharga 5 juta dan kemudian anda lihat tawaran sebagaimana diatas. Beberapa pilihan yang mungkin timbul:

1. Beli dengan uang anda sendiri, sisanya ditabung.
2. Mengendapkan uang 24 juta, untuk mendapatkan voucher 1 juta dan 4 juta sisanya pakai uang pribadi.
3. Memilih untuk mengendapkan uang 123 juta langsung selama satu tahun agar dapat voucher 5 juta. Hal ini menandakan anda tidak perlu mengeluarkan uang secara pribadi. Cukup dengan voucher untuk membeli barang tersebut.

Kelihatannya pilihan tiga sangat masuk akal untuk dipilih. Iming-iming gratis lebih mengena di pikiran kita. Diskon, sale dan lain sebagainya setidaknya bisa mempengaruhi pikiran orang untuk membeli suatu barang tanpa pikir panjang. Di otak kita, barang yang di diskon itu ibarat sebuah kesempatan yang tidak datang dua kali. Padahal, harga barang setelah diskon juga bisa jadi masih mahal. Namun, kita merasa senang karena pikiran kita masih terikat pada harga yang lama.

Nah, mari kita lihat faktanya, misal kita memiliki uang 125 juta rupiah. Sisa uang yang tidak kita gunakan akan ditabung. Manakah yang paling ekonomis.


Hasilnya adalah sebagaimana diungkapkan diatas.
Pilihan 1 ==> Beli langsung, potong lima juta. 120 juta ditabung di deposito 6%, hasilnya setelah satu tahun adalah 127 juta rupiah.
Pilihan 2 ==> Ambil voucher 1 juta, 24 juta ditahan. Bayar kekurangan 4 juta sehingga deposito 97 juta hasilnya adalah 126 juta
Pilihan 3 ==> Ambil voucher langsung 5 juta, ditahan 123 juta. Hasil investasinya malah sangat rendah sekali 125 juta.

Nah, dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa beli sendiri dan sisa uangnya ditabung bisa menghasilkan return yang lebih gede ketimbang kita ikut program tersebut. Segala sesuatu yang gratis bisa jadi menyimpan hidden cost yang kita tidak tahu kedepannya.

Mudah-mudahan cerita ini bermanfaat bagi kita semua khususnya yang saat ini memiliki pilihan yang berhubungan dengan sektor keuangan.

Sekian.

Saturday, March 21, 2020

Intermarket -Mengulik Pasar Selain IHSG

Sebagaimana diketahui, IHSG berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Banyak hal yang bisa menyebabkan demikian. Saya tidak ingin menyebutkan karena bisa saja mimin salah dan kita sebenarnya sedang berusaha untuk mencocokkan sesuatu yang sebenarnya tidak ada hubungannya.

Yang perlu diketahui saat ini adalah bahwa harga saham telah mengalami penurunan yang sangat banyak hingga pemerintah melakukan langkah preventif untuk melindungi kejatuhan saham yang lebih tinggi.

1. Trading Halt ==> Semua saham di suspend ketika indeks IHSG turun lebih dari 5%
2. Membatasi nilai ARB sekitar 7%
3. Program buyback saham oleh owner tanpa melalui RUPS

Mari kita lihat grafik penurunan indeks IHSG year-to-date:

IHSG
IHSG nyungsep dari 6000 ke 4000. Semua yang pasang posisi sangat kecil sekali kemungkinan tidak nyangkut. Bagaimana dengan pasar yang lain? Mengapa kita harus melihat pasar yang lain atau jenis investasi yang lain? 

Ketika harga turun, otomatis banyak sekali supply. Dalam hal ini, uang mengalir keluar dari pasar bursa Indonesia. Tentu ia akan lari kesuatu tempat. Nah, mari kita tengok harga emas. 

XAU IDR dalam troy ounce
Nah, harga emas year-to-date, naik secara signifikan. Atau, bullish sekali. Kita boleh menebak bahwa sebagian uang yang keluar dari bursa mengalir ke tempat ini. Emas bisa dikatakan memiliki fungsi lindung nilai dan anti antiflasi. Nilainya yang naik merupakan pertanda bahwa nilai mata uang nilainya telah turun karena tergerus inflasi.

Bagaimana dengan valas? Valas atau valuta asing memberikan gambaran apresiasi dunia internasional terhadap mata uang kita. Jika nilai mata uang kita dihargai tinggi, maka nilai uang kita dianggap berharga. Berikut adalah nilai tukar rupiah terhadap dollar karena mata uang dollar banyak digunakan oleh banyak negara untuk kegiatan transaksi export-import.

USD IDR
Nilai harga dollar ternyata meroket. Artinya, mata uang kita dihargai rendah oleh dunia. Salah satu teori ekonomi adalah uang akan mengalir ke tempat yang menghasilkan return paling tinggi. 

IHSG telah ditinggalkan karena sideway lama. Harga emas naik artinya banyak orang mulai memburu emas. Yang secara tidak langsung, ingin mengamankan asetnya. Pertanda akan adanya krisis. Dollar naik artinya tingkat kepercayaan asing terhadap ekonomi kita berkurang.

Nah begitulah inter-market. Apakah berhubungan? Tentu saja sangat berhubungan sekali. Hal ini menyangkut larinya uang. Ketika salah satu market mengalami penurunan, maka yang lainnya akan mengalami kenaikan. Satu dengan yang lainnya akan saling menyeimbangkan antara satu dengan yang lain. Seperti kehidupan. 

Itulah pentingnya kita membagi investasi kita ke dalam beberapa jenis investasi yang lain. Jika saat ini, anda kekeuh untuk menyimpan investasi anda di IHSG maka tidak lama akan mengalami kerugian. Kesempatan selalu ada dan bisa dibuat di dalam macam market yang bersifat dinamis ini asal jangan salah timing.

Selamat berinvestasi. 

Sunday, March 15, 2020

[Report] Penggunaan Fibonacci dalam Trading Saham IHSG- WEGE

Sobat Investor, tulisan kali ini menjelaskan contoh penggunaan fibonacci dalam trading saham IHSG.

Fibonacci merupakan salah satu metode analisa teknikal yang menggunakan kombinasi presentasi bilangan fibo untuk menentukan pivot harga dari sebuah saham.

Indikator fibo retracement
Banyak sekali model fibo yang bisa kita gunakan, mulai dari pola support-resistance, trend hingga kipas. Yang akan dibahas kali ini adalah fibo retracement yang berdasarkan pola support resistan. Kita akan mencobanya dengan emiten $KAEF. Berikut adalah cara menggunakannya.

1. Buat garis support dan resistance pada emiten yang kita analisa. 

Tarik garis support-resistance
2. Tarik fibo dari titik support dan drag hingga mencapai resistance-nya, hasilnya adalah sebagaimana berikut.

Menggunakan indikator fibo
Nah bisa dilihat bahwa pergerakan $KAEF seolah mengikuti pola garis imajiner support-resistance yang dibuat oleh indikator fibo tersebut.

Sangat mudah sekali dan dibawah adalah contoh riil trading yang menggunakan indikator fibo retracement fibo tersebut. Kali ini yang diambil adalah $WEGE.

Chart $WEGE fibo
Berdasarkan analisis, pergerakan $WEGE akan menyentuh titik fibo di 78%. Nah ini kesempatan untuk memasang posisi di titik tersebut. Jika mampu rebound, maka akan menyentuh fibo 61% di poin 286.

Nah penulis pun memasang posisi di 258, tepat titik fibo 78% dan memasang trailing stop di 286. Berikut adalah bukti transaksi cuan dengan menggunakan teori fibo tersebut.

Bukti transaksi $WEGE
Dengan demikian teori fibo bisa terbukti dengan baik dan bisa digunakan. Meskipun pada akhirnya $WEGE tetap downtrend dan harga saat ini berada di kisaran 167 (15 Maret 2020), kita masih bisa memanfaatkan volatilitas pasar untuk sekedar mencuri rebound harga sesaat. Dengan demikian, kita bisa menggunakan indikator fibo ini untuk bottom fishing karena ia memberitahukan posisi pivot dimana harga akan terkonsolidasi.

Selamat mencoba. 

Popular Posts