Friday, October 5, 2018

Seri Investasi (5): Reksadana Bagian Dua

Sobat Net, kita akan masih mengupas lebih dalam lagi mengenai reksadana. Kenapa? 

1. Reksadana merupakan investasi yang bisa dilakukan dengan nominal yang paling minim jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Tercatat, minimum pembelian reksadana di Tokopedia bisa dilakukan dengan nominal 10 ribu rupiah.
2. Bagi Sobat Net, yang takut akan riba, jenis investasi reksadana juga menawarkan reksadana yang berjenis syariah.
3. Memiliki jenis resiko yang bervariasi, sesuai dengan jenis risk appetide yang kita inginkan.

Beli RD di Tokopedia Minimal 10ribu rupiah
Mari kita bahas terlebih dahulu mengenai profil resiko yang dimiliki oleh empat jenis tipe daripada reksadana. Masing-masing adalah reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan juga saham yang diwakili oleh indeksnya melalui grafik dibawah. Indeks adalah nilai rata-rata jika semua reksadana dengan jenis yang sama dikumpulkan menjadi satu dan dirata-rata. Indeks ini biasa juga disebut dengan benchmark.
Indeks Reksadana di Bareksa
Jika Sobat Net berencana untuk masuk ke dalam reksadana, hal pertama yang harus Sobat Net kuasai adalah cara membaca grafik. Dari berbagai macam reksadana yang ditawarkan, tugas kita adalah mencari reksadana yang menghasilkan return lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai indeks. 

Dari gambar diatas, bisa diketahui bahwa indeks reksadana pasar uang merupakan jenis reksadana paling stabil jika dibandingkan tiga indeks reksadana lainnya. Meskipun demikian, hasil returnnya masih kalah jika dibandingkan indeks lainnya. Berturut-turut yang bisa menghasilkan return lebih tinggi adalah pendapatan tetap, campuran dan saham. Ketiga jenis reksadana tersebut bisa menunjukkan gejala naik turun karena memang jenis investasi yang digunakan diperdagangkan di pasar modal. Sehingga naik-turunnya merupakan akibat dari kegiatan supply-demand yang dilakukan di pasar modal. Jika demikian, maka timing untuk masuk ke dalam reksadana tersebut sangatlah penting.

Bayangkan, jika anda membeli reksadana pada bulan October 2017 dan menjualnya pada februari 2018. Maka, masing-masing reksadana yang menghasilkan dari yang paling rendah hingga paling tinggi:
Pasar Uang < Pendapatan Tetap < Campuran < Saham.

Lain lagi, jika Sobat Net, menjualnya pada Agustus 2018, maka urutannya menjadi: 
Pendapatan Tetap < Campuran < Saham < Pasar Uang.

Untuk pemula, maka Reksadana Pasar Uang adalah pilihan yang menarik untuk memulai berinvestasi. Rata-rata nilainya stabil naik terus, meskipun tidak sekencang jenis reksadana lainnya. Dan, yang lebih penting lagi adalah nilainya meskipun kecil tetapi lebih besar jika dibandingkan dengan deposito dan tanpa pajak. Jika sudah memahami mengenai kondisi pasar modal, maka pilihan untuk masuk ke jenis reksadana lainnya mulai bisa dipertimbangkan.     

Pada bagian selanjutnya, akan kita bahas mengenai elemen-elemen dalam reksadana yang patut untuk dipahami.

Keep Stay Tuned  

No comments:

Post a Comment

Leave your comment !

Popular Posts