Saturday, October 24, 2020
Leading dan Lagging Indikator Sebagai Sinyal ketika Trading di Bursa Saham (Teori)
Tuesday, October 20, 2020
Psikologi Trading: Menghajar Ketidakpastian di Bursa
Selain perasaan FOMO, yang pernah dibahas pada tulisan yang lalu, salah satu hal yang sering terjadi adalah perasaan down ketika saham yang kita prediksikan tidak sesuai dengan kenyataan. Dalam hal ini, misalkan saham yang kita buy, dengan harapan harganya akan naik, malah nyatanya turun.
Perasaan down jika tidak di manage dengan baik, maka pengaruhnya malah akan bertambah signifikan. Segala sesuatu yang ada di sekitar kita, tidak akan pernah berpengaruh kepada diri kita kalau kita tidak memberikan reaksi kepada sesuatu tersebut. Reaksi yang kita berikan pada sesuatu tersebut tergantung dari posisi kita. Kesadaran dalam hal mendeteksi mengapa kita bereaksi terhadap suatu trigger tertentu adalah sebuah langkah awal untuk mengembangkan diri.Kita mengembangkan diri bukan karena kita adalah seorang pecundang. Tidak sedikit yang menghubungkan kegagalan itu dengan nilai diri. Jika halnya demikian, tidak usah kaget ketika kita merasa putus asa ketika gagal karena pemikiran kita demikian. Kita kenal hukum pareto 20/80. Hal yang sedikit bisa mempengaruhi yang banyak. Perspektif atau paradigma berpikir kitalah yang menentukan bagaimana kita melakukan segala sesuatu.
Kita butuh mengembangkan diri karena hidup ini begitu kompleks. Dalam skala trading, misalnya, kita butuh mempelajari teknik analisa fundamental, teknikal, bandarmologi dan sebagainya. Hal ini sebagai cara agar kita bisa menavigasi posisi trading kita dengan baik, berdasarkan arah angin, mau harga naik ke utara, atau turun ke selatan.
Tentu saja kita akan menemui masalah ketika kita mengembangkan diri. Ketika menghadapi sebuah masalah, bukan dengan cara kita bergelut dengan masalah tersebut. Masalah itu kadang hanya sebagai gejala saja atas sesuatu yang kita abaikan. Ketika kita menekan sesuatu yang harusnya kita keluarkan, maka ia akan menjadi kompulsif dan keluar dalam bentuk lain. Hal ini yang kemudian kita sebut sebagai masalah, padahal hal itu hanya gejala saja.
Untuk menghadapinya adalah dengan cara kita berusaha jujur dengan diri kita sendiri. Misalkan, ketika kita membeli saham A, namun sahamnya anjlok. Kita rugi. Ya, kita harus jujur kalau ternyata kita salah prediksi sebanyak apapun ilmu yang sudah kita pelajari. Kalau kita masih jengkel terhadap orang yang tebar fear ataupun pom-pom, berarti kita belum sepenuhnya percaya dengan analisa sendiri. Kita masih butuh banyak belajar dan menambah jam terbang.
Dalam trading, ada juga kasus "fat tail" artinya perusahaan bagus, namun sedang dalam fase mark-down. Nah, jika kita sudah masuk sayang untuk dijual. Kita masih bisa mendapatkan devidennya dan tambah posisi di waktu yang tepat. Cara agar supaya kita bisa menahan kerugian adalah dengan cara memakai uang dingin. Uang dingin ini adalah harus berasal dari hasil investasi kita di aset yang lain. Jadi, dalam pikiran kita, sebenarnya kita berinvestasi secara gratis.
Kesimpulannya ==> Cara untuk menghajar ketidakpastian di bursa:
1. Dengan banyak bereksperimen
2. Diversifikasi untuk melindungi nilai
Sunday, October 18, 2020
P2P Lending Asetku: Upaya Mitigasi Resiko di Asetku dengan Mengenal Aset yang Dimilikinya
Jika Sobat Investor belum mengenal p2p lending Asetku, alangkah lebih baiknya membaca postingan berikut terlebih dahulu sebelum melanjutkan.
Asetku ini termasuk p2p lending yang kontroversial. Bagaimana tidak, Asetku memiliki return pendanaan yang sangat besar jika dibandingkan jenis p2p lending yang lain. Total hingga bisa mencapai 24% per tahun untuk jenis pendanaan dengan masa tenor 12 bulan. Dalam urusan investasi, kita kenal high risk, high return. Orang takut masuk Asetku karena ada resiko gagal bayar yang besar. Hal ini dilihat daripada pinjaman yang digunakan untuk kegiatan konsumtif (afiliasi dengan Akulaku). Namun demikian, tingkat keberhasilan pembayaran kewajiban yang dilakukan oleh debitur Asetku, yang dinyatakan dalam TKB90, selalu mencapai 100%. Artinya, pengembalian pinjaman tidak pernah mengalami masalah. Dua hal inilah yang kemudian menjadi perdebatan antara pihak yang pro dan kontra pada Asetku.Salah satu cara yang bisa digunakan sebagai informasi awal apakah bisnis Asetku ini berjalan dengan baik adalah dengan cara melihat respon publik yang terlibat pendanaan di Asetku. Ada grup di telegram yang berisi orang-orang yang menjadi lender di Asetku.
Selain itu, kita juga bisa melihat lini bisnis yang menjadi satu kesatuan dengan Asetku sebagai alternatif cara untuk menilai kondisi keuangan mereka. Hal ini menjadi penting sehingga kita bisa melihat sesuatu sesuai dengan data yang ada. Diharapkan hal ini akan dapat membantu kita mengambil keputusan dengan lebih rasional.
Lini bisnis akulaku |
Thursday, October 15, 2020
Tribalisme di Bursa Saham
Kita ambil satu contoh: Tidak jarang kita temui, si A menyampaikan sebuah opini bahwa suatu saham ABC berpotensi untuk turun, namun dengan mudahnya banyak pihak mengklaim bahwa pernyataan si A hanya bermaksud untuk "tebar fear" atau ia sudah "ketinggalan kereta".
Dari sudut pandang si pembuat medium, yakni pemilik sosial media, tentu hal yang menimbulkan konflik ini bisa memberikan nilai plus bagi platform mereka. Hal ini dikarenakan dengan adanya perdebatan antara dua kubu tersebut misalnya, malah bisa menambah retensi orang dalam mengakses sosial media tersebut.
Masalahnya adalah apa yang diperdebatkan tidak dalam upaya untuk mencari sebuah sudut pandang baru, namun lebih ke arah tribalisme. Inilah yang salah satunya terjadi di bursa saham. Ketika si A menyampaikan informasi mengenai saham ABC, apakah kita lebih banyak menilai tentang kualitas informasi yang disampaikan atau malah kita lebih banyak ingin bereaksi mengenai maksud di balik informasi tersebut karena kita juga mempunyai kepentingan di saham tersebut.
Kita tidak pernah tahu pasti masa depan sebuah perusahaan. Analisa teknikal maupun fundamental hanya sebagai dasar strategi. Di bursa saham, kita sebenarnya hanya setor modal saja, masa depan perusahaan bergantung daripada bagaimana management mengelola perusahaan tersebut. Jadi, ketika ada seseorang yang "tebar fear" maupun "pompom", kita harus melatih sikap kita untuk tidak bersikap reaktif terhadap orang tersebut. Tetap bersikap terbuka dan cari informasi yang dianggap penting.
Dalam bursa, kita tidak selamanya harus bersikap sama dalam suatu saham karena perusahaan itu bersifat dinamis. Oleh karena itu, strategi kita juga harus fleksibel. Bisa jadi kita ingin investasi lama di sebuah perusahaan, namun ternyata perusahaan mengalami sebuah masalah di kemudian hari. Dalam hal ini, strategi kita juga harus menyesuaikan. Inilah mengapa, profesional pun juga bisa salah di bursa.
Sunday, October 11, 2020
Bagaimana Supaya Perasaan Fear Of Missing Out (FOMO) Lebih Terkendali Ketika Trading?
Fear Of Missing Out (FOMO) adalah sebuah ilusi. Begitu cepat kita menyimpulkan sesuatu dengan hanya sekedar melihat dari potongan hal terkecil yang terjadi pada saat itu. Umpamanya disini adalah kenaikan harga saham dalam short term, padahal secara long term, tren harga sebuah saham masih bearish.
FoMO Experience |
Hal ini terjadi karena kita masih terlalu mengandalkan stimulasi eksternal untuk segala apa yang kita ingin lakukan. Ini pertanda bahwa kita masih mengandalkan perasaan kita untuk mengambil alih diri kita dalam mengambil sebuah keputusan, daripada mencoba memahami apa yang saat itu tengah terjadi.
Orang juga menggunakan perasaan untuk menghindari konflik. Seperti misalkan, kita tidak ingin mengatakan masakan istri kita tidak enak karena takut hal tersebut akan menyakiti hati istri kita. Kita menolak untuk mengatakan hal yang sejujurnya karena akan konsekuensi yang terjadi.
Jadi, kita tidak bisa memegang dua hal yang sebenarnya bertolak belakang, tanpa kita menyembunyikan kebohongan diantara keduanya. Maka, ketika kita mengalami perasaan FOMO, kita harus menyadari bahwa ada sesuatu yang tersembunyi yang sebenarnya perlu diselesaikan pada diri kita.
Itulah mengapa psikologi dalam trading merupakan hal penting yang harus dimiliki. Lebih penting daripada metode dan money management. Psikologi yang baik akan membuat awareness kita menjadi lebih sensitif dan tidak mudah terpengaruh adanya pom-pom maupun tebar fear yang dilakukan oleh orang lain agar tidak terbawa perasaan FOMO. Meskipun demikian, kita juga wajib terbuka terhadap segala perkembangan informasi. Menjadi pribadi yang teguh, tapi juga open minded.
[Report] Hadiah Bonus dari Asetku - Investasi P2P Lending
Sobat Investor, kali ini mimin akan sedikit memberikan testimoni Asetku, yakni salah satu investasi P2P Lending yang ada di Indonesia. Untuk detail mengenai Asetku, pernah dibahas pada tulisan sebelumnya. Total peminjam yang ada di Asetku ini sudah lebih dari tiga juta orang.
Jika jenis investasi p2p lending adalah cocok sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan pribadi sobat investor, silahkan meneruskan untuk membaca tulisan ini. Jika memang tidak sesuai dengan keyakinan, alangkah lebih baiknya menghindari investasi ini karena mengandung unsur riba.
Nah, investasi Asetku ini termasuk yang beresiko besar. Jika Sobat Investor berminat berinvestasi di Asetku, maka pertimbangkan dari segi besaran pendanaan dan juga lama waktu tenor pembayaran. Meskipun demikian, sejauh ini, hingga kira-kira setahun lebih berjalan berinvestasi di Asetku, tidak pernah ada keluhan yang mimin rasakan. Malahan, Asetku lebih banyak memberikan hadiah bonus baik berupa barang maupun yang tidak berwujud seperti, kupon pendanaan.
Hadiah ulang tahun |
Hadiah kupon ulang dari Asetku
Untuk Investor Asetku yang berulang tahun, akan mendapatkan dua kupon, yakni:
- Kupon uang kas sebesar 100 ribu rupiah. Dimana, uang ini bisa ditarik setelah jatuh tempo.
- Kupon penambahan interest sebesar 1%
Hadiah promo periode waktu tertentu
Selain kupon ulang tahun yang khusus dibagikan ketika kita ulang tahun, ada juga bonus yang dibagikan dalam periode waktu tertentu sesuai dengan jenis promo yang saat itu tengah berlangsung. Salah satunya adalah "Paket Kesehatan Ekslusif" ketika kita melakukan pembiayaan dengan jatuh tempo tiga bulan. Nah, berikut adalah jenis hadiah yang mimin terima.
Hadiah pembiayaan tera 3 bulan |
Jika penasaran dengan Asetku dan ingin membuktikannya sendiri, segera melakukan pembiayaan di platform ini, dengan download aplikasinya di Google Play atau Apple Store dan masukkan kode TNW97 di kolom referral untuk membantu mimin mengembangkan blog ini.
Kunjungi situs resminya untuk mencari info lebih jauh mengenai Asetku melalui tautan berikut.
Friday, October 9, 2020
Metode Vs Peluang dalam Trading Saham
Jika ada sebuah koin, misalkan gambar kepala di satu sisi dan gambar buntut di sisi yang lainnya. Koin ini dilempar sebanyak 99 kali dan ternyata sebanyak 99 kali juga menunjukkan gambar yang muncul adalah gambar kepala. Pertanyaannya adalah ketika lemparan ke 100, berapakah kemungkinan koin akan menunjukkan gambar kepala?
Logika akan mengatakan kepada kita bahwa peluang gambar yang muncul di koin adalah gambar kepala sebanyak 50:50. Kita seolah mengabaikan fakta bahwa 99x kali dilempar menunjukkan gambar kepala.
Ini jelas pasti ada sesuatu yang tidak beres dalam koin tersebut. Sangatlah tidak mungkin, sebuah koin yang dilempar hingga 99x dengan peluang 50:50 akan menghasilkan hasil yang sama. Disinilah, ilmu pengetahuan tidak semua bisa menjawab segala problematika. Hanya orang yang terlibat secara langsung yang mengetahui bagaimana sistem bekerja.
Begitupun juga dalam trading, hanya orang yang terlibat dalam tradinglah yang mengetahui bagaimana sebuah harga itu terbentuk. Pasar bursa bersifat acak, tidak terkontrol. Tetapi, bukan berarti kita tidak bisa memprediksi kemana harga saham akan melaju.
Banyak sekali metode yang bisa kita gunakan dalam memprediksi harga sebuah saham, tetapi sebenarnya hal yang paling penting sekali adalah peluang prediksi tersebut. Jika sebuah harga saham pernah di angka gocap, maka tentu saja peluang harga saham tersebut balik ke angka gocap juga besar.
Betapa canggihpun metode yang kita gunakan, jika peluangnya kecil, maka akan sulit untuk terkonversi sesuai dengan hasil yang kita inginkan. Inilah mengapa kita harus fokus kepada saham-saham yang memiliki peluang besar harganya untuk naik kembali. Metode akan menunjukkan bahwa apakah kita berada pada timing yang tepat ketika melakukan entry pada saham tersebut.
Tuesday, October 6, 2020
Bagaimana Cara Agar Mendapatkan Lebih Banyak Keyakinan Ketika Trading?
Teori yang menjelaskan tentang mengapa seseorang yang tidak berpengalaman pada suatu bidang namun memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika mulai masuk ke dalam bidang tersebut adalah Dunning-Kruger Effect.
Namun, kita tidak akan membahas mengenai teori tersebut. Tetapi, bagaimana pasar tidak langsung menghukum para pelaku pasar yang ceroboh ketika mengambil sebuah posisi. Disinilah uniknya. Kita gambarkan ilustrasi sebagaimana berikut:
Satu kali masuk masih cuan, dua kali masuk masih cuan. Percaya diri makin meningkat. Porsi pasang posisi makin ditingkatkan. Namun, saat masuk ke ketiga kalinya, malah rugi yang besarannya melebihi dari cuan yang didapatkan sebelumnya.
Kita ibaratkan bermain dadu. Setiap kita mengambil dadu untuk dilempar, maka semakin akan menambah resiko kita untuk kalah. Inilah kira-kira yang terjadi sesungguhnya tanpa kita sadari. Resiko itu tidak langsung terjadi begitu kita salah.
Ketika dalam situasi inilah, pikiran kita ingin mengambil konteks mengenai apa yang sebenarnya tengah terjadi. Rasa percaya diri yang semula ada ketika kita baru memulai trading, bisa hilang ketika nyatanya data yang sudah kita peroleh tidak sesuai dengan apa yang kita ekspektasikan. Pasar bursa tidak menjanjikan sebuah kepastikan. Kita tidak akan pernah tahu kapan harga akan mengarah di hari esok.
Bagaimanakah Cara Untuk Mendapatkan Keyakinan Ketika Masuk ke Sebuah Posisi Trading?
Rasa percaya diri timbul jika ada kepastian. Kepastian bisa didapat jika ada progress yang kita lakukan. Untuk mendapatkan progress, dibutuhkan kedisiplinan. Jika kita ingin melangkah 1000 langkah. Maka tiap hari kita harus tetap melangkah, entah 10 langkah ataupun 100 langkah. Lama-lama akan tercapai 1000 langkah.
Bagaimana cara agar lulus ujian jika kita gagal? Dengan cara terus mengikuti ujian tersebut. Selalu hadir. Evaluasi tiap kegagalan, ikut ujian lagi, maka pada akhirnya kita akan lulus juga. Ilustrasi ini adalah kebalikan dari permainan dadu sebelumnya. Semakin sering, kita melemparkan dadu, maka akan semakin besar kemungkinan kemenangan kita.
Hidup itu tidak seperti ruang kelas. Jika didalam ruang kelas, kita diberikan materi kemudian ujian diberikan. Tetapi, dalam hidup, ujian diberikan terlebih dahulu, kemudian kita belajar hasil daripada ujian tersebut.
Sunday, October 4, 2020
Memahami Posisi Anda Lebih Baik agar Naik Kelas dalam Investasi
Saturday, October 3, 2020
Tidak Takut Nyangkut di Saham Fundamental Bagus, Tapi Selalu Stalking Harga
Banyak media mengatakan, sekitar 90% trader mengalami kegagalan. Namun, nyatanya dari hari ke hari semakin banyak saja yang terjun ke dunia saham. Kalau tidak percaya, silahkan cek berita dari media KOMPAS berikut. Jika dilihat kembali, ternyata yang membuat artikel berjuluk "90% trader mengalami kegagalan" adalah kebanyakan operator yang juga menyediakan layanan sistem trading.
Tentu ada alasan mengapa para operator layanan tersebut mengatakan hal yang demikian sebagai bagian dari strategi marketing mereka. Hal ini bisa terlihat di saham-saham yang sedang trending pada masanya, yang biasanya adalah saham-saham yang telah mengalami kenaikan yang cukup panjang. Dan, tak lama setelah itu mengalami kejatuhan harga. Mimin ingat tulisan seorang senior, yang mengatakan beli saham tidak seperti beli bahan pangan. Kita beli bahan pangan, atas dasar faktor kebutuhan. Barangnya habis karena kita konsumsi. Jadi, jika banyak permintaan, maka harganya naik. Hal ini tidak berlaku di saham. Kita beli saham, bukan untuk dikonsumsi. Tetapi, untuk dijual kembali ke harga yang lebih tinggi. Pada awalnya, kita gak butuh saham. Gak tertarik karena bukan bagian dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Bagaimana supaya tiba-tiba kita tertarik untuk membeli saham? Tentu, yang dibutuhkan adalah Stimulasi.Stimulasi bahwa dengan membeli saham akan menghasilkan return yang besar. Lebih besar daripada sekedar deposito di Bank. Hal inilah yang kebanyakan menarik minat banyak orang untuk terjun ke dalam dunia saham. Ketika orang sudah masuk dengan tanpa memikirkan resiko, tinggal tunggu waktu saja maka mereka akan mengalami kerugian. Faktor ketakutan inilah yang salah satunya kemudian jadi bahan marketing penyedia layanan saham. Orang menjadi tertarik untuk mengikuti layanan tersebut. Stimulasi dari dua ekstrim yang berbeda: kesenangan dan ketakukan. Satu sisi yang merupakan bagian dari satu koin yang sama.
Jadi, pikiran manusia itu sebenarnya kongruen. Ia akan selalu kembali ke arah homeostatis. Ke sesuatu yang familiar bagi alam dirinya dan inilah yang terjadi pada kebanyakan orang. Mereka merasa nyaman dengan diri mereka. Ketika ada orang yang kedudukannya lebih tinggi dari mereka, mereka akan mengolok-olok orang tersebut. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bagi diri mereka sendiri bahwa orang tersebut derajatnya sama dengan mereka. Orang-orang besar itu juga memiliki banyak pembenci, meskipun di sudut yang lain banyak juga pencintanya.
Nah, jadi jangan heran ketika mereka bilang tidak takut nyangkut di saham fundamental bagus, tetapi selalu stalking mengenai harganya. Perusahaan bagus tidak perlu di pom-pom. Apalagi bilang kemana-mana mau "all in" jika saham turun harganya ketika hal yang tidak sependapat dengan dirinya. Orang yang sudah yakin, tidak hanya merasa yakin, tidak perlu pembuktian dari seluruh dunia. Ia puas dengan apa yang ia lakukan dan cukup dengan dirinya.
Salam
Thursday, October 1, 2020
Seberapa dalam Saham $TLKM bisa Anjlok?
Ketika posting ini dibuat, pada 1 October 2020, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau dalam tickernya disebut dengan TLKM sedang mengalami down trend. Sebagaimana diketahui, TLKM merupakan perusahaan yang menawarkan layanan komunikasi dan jaringan dan merupakan market leader di bidangnya.
Kita tidak perlu bahas fundamental TLKM. Tiap tahun TLKM selalu membagikan deviden. Ini menunjukkan bahwa perusahaan sehat. Saat tulisan ini dibuat posisi TLKM berada di harga 2560. Kalau kita memakai alat valuasi yang disediakan oleh stockbit, maka target price TLKM adalah sekitar 3500 atau memiliki margin of safety sekitar 38%. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah kenapa saham TLKM masih turun?Saham ini menjadi trending di media stockbit karena harganya yang terus meluncur turun. Hal ini tentu saja menarik minat para penggiat pasar saham mengingat intrinsik valuenya yang tidak tercermin di harga pasar pada saat ini. Tetapi, pertanyaannya kemudian, seberapa besarkah saham ini meluncur turun? Ini menjadi sebuah tanda tanya yang besar.
Jika kita tidak bersabar, nyangkut di saham ini bukan sebuah hal yang tidak mungkin. Mungkin kita berpikir tidak apa-apa nyangkut di saham berfundamental bagus seperti TLKM. Namun, jika bisa menawar pada harga yang serendah mungkin dan memanfaatkan cash yang ada pada saat ini untuk ditaruh pada saham-saham yang akan/ sedang mengalami kenaikan kenapa tidak.
Mimin tertarik untuk memprediksi TLKM dengan menggunakan teori volume transaksi yang dihasilkan pada periode waktu tertentu. Tentu akan sangat sulit jika jangka periodenya pendek. Hal ini dikarenakan TLKM ini termasuk saham yang liquid dimana volume transaksinya antara satu sama lainnya sama.
Chart TLKM |
Popular Posts
-
Pada kali ini saya akan bercerita mengenai penukaran poin di Toluna . Bagi kawan-kawan pengunjung setia ourinternetmarket.blogspot.com yang...
-
Pada kesempatan kali ini, mimin akan menerangkan metode Wyckoff untuk menjelaskan mengenai pola distribusi pada sebuah saham. Metode Wyckof...
-
Bosan dengan survei yang tak kunjung mencapai poin minimal untuk dibayar dan sering mengalami error saat survei? Toluna, survei alternati...